e-commerce sudah bukan merupakan hal yang asing lagi saat ini. Simple-nya, e-commerce adalah transaksi via internet. salah satu perusahaan yang memanfaatkan potensi e-commerce dalam bisnisnya adalah ACER dan GE Information Services.
Mengingat kawasan Asia sangat berperan penting dalam dunia manufakturing, kedua perusahaan ini membangun aliansi untuk pengembangan e-commerce B2B di kawasan Asia Pasifik.
Tujuannya antara lain :
1.Menyediakan pelayanan buyer-seller.
2.Menyediakan transaksi internet yang mudah dan sistem end-to-end supply chain.
3.Meningkatkan efisiensi pembelian.
4.Mengurangi biaya
Dengan adanya implementasi e-commerce,bisnis perusahaan ini meningkat dengan berfokus pada pengembangan internet, pelayan teknologi e-business ter-mutakhir, dan memperluas market share.

Pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat memaksa industri harus meningkatkan kapasitas diri mereka supaya dapat survive.
Fenomena ini juga terjadi di kawasan Asia dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu trend yang berkembang di kawasan Asia adalah implementasi EDI.
Electronic Data Interchange (EDI) terdiri dari transmisi Penedata yang terstruktur antar komputer. EDI penting karena memfasilitasi sebagian besar B2B e-commerce. Lini komunikasi, hardware komunikasi, dan support services EDI biasanya disediakan oleh perusahaan telepon.
Penerapan EDI telah menunjukkan hasil yang memuaskan di Pohang Iron and Steel Company, Korea, yang mempermudah sistem komunikasi POSCO dengan pembeli dan dealernya.
Keberhasilan ini diharapkan dapat memacu perusahaan di Indonesia untuk semakin meningkatkan kompetensi mereka supaya dapat bersaing di pasar internasional.

ERP, Is it Useful ?

ERP (Enterprise Resources Planning) merupakan sistem yang mengintegrasikan proses setiap line dalam manajemen secara tranparansi dan memiliki akuntabilitas yang tinggi. Dewasa ini, ERP menjadi syarat mutlak bagi perusahaan yang berniat go-international. Walaupun memerlukan biaya yang besar, implementasi ERP sebenarnya mampu meningkatkan efisiensi perusahaan.
Kinerja dari ERP di suatu perusahaan dapat diukur dengan CSF (Critical Success Factors), yang terdiri dari :
1. Management/organisasi; meliputi komitmen, edukasi, keterlibatan, pemilihan tim, pelatihan, serta peran dan tanggung jawab.
2. Proses; meliputi alignment, dokumentasi, integrasi, dan re-desain proses.
3. Teknologi; meliputi hardware, software, manajemen sistem, dan interface.
4. Data; meliputi file utama, file transaksi, struktur data, dan maintenance dan integrasi data.
5. Personel; meliputi edukasi, pelatihan, pengembangan skill, dan pengembangan pengetahuan.
Dari hasil penelitian, ERP merupakan konsep informasi yang sangat bermanfaat di perusahaan.



Seiring dengankemajuan teknologi, tantangan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan juga semakin berat. Lingkungan bisnis modern mengacu pada faktor ekonomis, sosial, legal, politik sehingga mempengaruhi kegiatan bisnis. Lingkungan bisnis berbasis informasi memberikan banyak tekanan kepada perusahaan. Salah satu solusi untuk permasalahan ini adalah Information Technology (IT).
Dalam perkembangannya, kita sering dibingungkan oleh istilah Information Technology (IT) dan Information System (IS). Sebenarnya, apakah terdapat perbedaan di antara keduanya? Marilah kita tinjau satu per-satu.
Information Technology (IT) merupakan kemampuan pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi. Information Technology berfungsi dalam hal menangkap (capture), mengolah (processing), menghasilkan (generating), menyimpan (storing), mencari kembali (retrieval), dan mentransmisi (transmition).
Information System (IS) mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, disseminate informasi untuk tujuan spesifik tertentu. Sistem informasi memproses input dan menghasilkan output yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna atau sistem lainnya. Dalam mempelajari Information System (IS), kita harus mengetahui perbedaan data, informasi, dan pengetahuan. Secara singkat, tahapannya adalah data -> informasi -> pengetahuan.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai perbedaan IT dan IS.

Information flows but Knowledge Grows....


Knowledge Management
didefinisikan sebagai metodologi pengumpulan, pengolahan, dan penyebaran informasi secara sistematis. Pada dasarnya, knowledge management terdiri dari proses dan peralatan untuk mendapatkan, menyimpan, dan menyebarkan informasi secara efektif (Gabberty & Thomas, 2007; Sambamurty & Sumbranani, 2005; Hult, 2003; Nonaka; 1) Pada dasarnya, informasi yang akan d.i-publish harus mempertimbangkan empat dimensi informasi, antara lain relevancy, accuracy, timeliness, dan completeness. Keempat dimensi ini menunjukkan nilai dari informasi tersebut.

Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan Knowledge Management adalah Ford Motor Company. Knowledge Management diimplementasikan melalui verifikasi produk (bagian dari pengembangan produk) dalam upaya mengurangi verification cost dan meningkatkan kualitas produk. Kesuksesan strategi perusahaan ini sangat tergantung pada keberhasilan implementasi Knowledge Management. Pengembangan produk di Ford Motor Company terdiri dari tiga tahap utama, antara lain :
1. Planning--Perusahaan melakukan survey ketertarikan pasar, pengaturan waktu, dan pembentukan tim engineering,
2. Design--Mendesain komponen, sistem, dan kendaraan sesuai dengan permintaan yang telah ditentukan, dan
3. Verification Process--Melakukan evaluasi pada desain dan dokumen, apakah sudah sesuai dengan permintaan.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai Knowledge Management dan contoh implementasinya.


MIS in Brief

MIS (Management Information System) merupakan salah satu mata kuliah (MK IEE41037E) yang wajib diikuti oleh mahasiswa/i program studi Teknik Industri, Universitas Indonesia. Mata kuliah ini akan dipelajari oleh seluruh mahasiswa/i Teknik Industri Intake 2006 setiap hari Kamis, pukul 16.00 WIB. Dosen yang memberikan kuliah MIS ini adalah Bapak Ir.M.Dachyar, MSc. Beliau dapat di-contact via email mdachyar@yahoo.com.
Secara umum, MIS adalah suatu sistem terintegrasi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi dalam rangka menjalankan fungsi manajemen. Kita sering dibingungkan oleh istilah MIS dan sistem informasi. Perbedaannya, MIS mengacu pada manajemen teknologi informasi sedangkan sistem informasi tidak bertujuan dalam pengambilan keputusan.
Dalam proses pembelajaran di kelas, kami diminta untuk bergabung ke dalam milist MisS1_2008@yahoogroups.com. Milist ini berfungsi sebagai media untuk mengumpulkan tugas. Pada pertemuan pertama kelas MIS, kami telah diberi tugas untuk mencari perbedaan IT (Information System versus IS (Information System), gambar WiMax, dan aplikasi ERP (Enterprises Resources Planning) di perusahaan. Setelah itu, tugas selanjutnya mencari journal tentang Knowledge Management dan implementasinya di perusahaan. Blog yang sedang Anda baca ini juga merupakan salah satu tugas yang diberikan.




Postingan Lebih Baru Beranda

Blogger Template by Blogcrowds